HUKUM HUKUM UNIVERSAL
Manifestasi
adalah proses memproyeksikan sesuatu dari dunia metafisik ke dunia fisik.
Memanifestasi adalah mentransmutasikan pikiran menjadi benda, membawa niat anda
menjadi kenyatan. Kemampuan manifestasi adalah teknik yang paling penting bagi
seorang ahli alkimia, anda harus menguasainya agar bisa merubah hidup anda dari
logam biasa tak terasah menjadi emas dan menciptakan kelimpahan luar biasa
dalam hidup.
Ada hal yang perlu anda ketahui tentang manifestasi yaitu bahwa ada hukum hukum abadi dan tak terelakkan yang mengatur prosesnya. Hukum ini tidak cuma bekerja bagi seseorang dan tidak bekerja bagi orang lain. Dan dalam sebagian besar kasus, penyebab kegagalan adalah ketidaktahuan akan prinsip tersebut. Jika anda punya pemahaman dan menguasai prinsip ini, maka anda bisa secara percaya diri menguasai seni dan ilmu manifestasi. Tanpa pemahaman dasar ini kebanyakan orang menyerah saat mendapat kegagalan. Jika digunakan dengan benar, maka hukum-hukum ini tidak dan tidak pernah gagal. Seperti hujan, tidak pilih kasih dan berlaku untuk orang kaya dan orang miskin.
Ada hal yang perlu anda ketahui tentang manifestasi yaitu bahwa ada hukum hukum abadi dan tak terelakkan yang mengatur prosesnya. Hukum ini tidak cuma bekerja bagi seseorang dan tidak bekerja bagi orang lain. Dan dalam sebagian besar kasus, penyebab kegagalan adalah ketidaktahuan akan prinsip tersebut. Jika anda punya pemahaman dan menguasai prinsip ini, maka anda bisa secara percaya diri menguasai seni dan ilmu manifestasi. Tanpa pemahaman dasar ini kebanyakan orang menyerah saat mendapat kegagalan. Jika digunakan dengan benar, maka hukum-hukum ini tidak dan tidak pernah gagal. Seperti hujan, tidak pilih kasih dan berlaku untuk orang kaya dan orang miskin.
Anda
bisa gunakan keahlian ini untuk menciptakan apapun yang anda ingin miliki dan
alami. Bisa jadi murni hal-hal materialistis dan uang. Bisa juga keinginan
mengalami hal-hal yang anda impikan, ataupun untuk meningkatkan spiritual anda.
Tidak ada batasan akan apa yang bisa anda capai dengan keempat elemen ini. Di
bab enam nanti anda akan menggunakan teknik ini untuk menciptakan niat utama
dalam hidup anda – tujuan mulia anda sendiri. Tidak ada cara lain dalam
menciptakan kehidupan berlimpah dan kepenuhan dalam hidup selain
memanifestasikan tujuan hidup anda. Untuk mempermudah jalannya tujuan hidup
anda diperlukan uang, sumber daya, orang, dan ide-ide inspirasi. Jadi, menjadi
kaya adalah hal baik dan harus dilakukan. Sudah terlalu banyak pandangan
negatif tentang orang kaya yang menjadi kaya, sehingga orang “memilih” untuk
hidup sengsara. Tapi bagaimana caranya bisa menolong orang lain jika anda
sendiri hidup dalam keterbatasan dan butuh pertolongan. Namun demikian dengan menjalani
tujuan mulia, segala hal yang baik akan berdatangan dan berkelimpahan, sehingga
kita bisa fokus menciptakan dan mewujudkan tugas mulia anda tanpa khawatir akan
kebutuhan dasar hidup. Ketrampilan manifestasi memungkinkan anda memanfaatkan
kecerdasan kreatif dari pikiran universal untuk kepentingan anda. Kecerdasan
ini dengan senang hati mengatur pemenuhan akan niatan anda semudah merubah debu
bintang menjadi emas. Oleh karena itu, mempelajari bagaimana menangkap dan
menyetel diri anda kepada bimbingan kecerdasan ini adalah kunci manifestasi. Elemen-elemen
ini memegang kunci penting karena masing masing berperan dalam cara yang
berbeda untuk berkomunikasi dan mengakses pikiran universal.
Langkah
pertama dalam memahami kekuatan diri adalah dengan memahami prinsip tentang
bagaimana mereka beroperasi. Ada hukum dasar yang mengatur cara kerja semesta.
Hal ini berlaku baik di dimensi semesta fisik maupun metafisik. Hukum kekal ini
dinamakan hukum universal. Mereka tidak pernah hancur atau gagal, libur atau
memutuskan hanya berlaku untuk orang baik dan tidak bekerja untuk orang jahat.
Apa Saja Hukum Universal?
Hukum
Universal adalah hal-hal yang saling terkait dan merupakan pondasi pemahaman bahwa
segala sesuatu di alam semesta adalah energi, termasuk kita, dan bahwa energi
bergerak dalam gerak melingkar. Pada tingkat mikroskopis, kita adalah massa
elektron yang berputar dan atom energi yang berputar cepat. Bahkan, segala
sesuatu di dunia ini terdiri dari energi dan kita terhubung dengan lautan
energi ini, lautan elektron yang berputar ini.
Pikiran,
perasaan, dan tindakan semua adalah bentuk energi – frekuensi energi. Apa yang
kita pikirkan, rasakan, dan lakukan dalam setiap saat datang kembali kepada kita
untuk membentuk realitas kita. Energi bergerak dalam lingkaran. Jadi, apa yang
terjadi di sekitar datang kesekitar kita. (Ada lingkaran lagi) gabungan
pikiran, perasaan, dan tindakan yang semua orang di bumi menciptakan kesadaran
kolektif kita. Ini menciptakan dunia yang kita lihat di depan kita.
Karena
pikiran, perasaan, tindakan kita menciptakan dunia di sekitar kita, kita
memiliki kekuatan untuk menciptakan dunia yang damai, harmonis dan kelimpahan.
Untuk melakukan ini, penting bagi kita untuk belajar mengendalikan pikiran
kita, emosi dan tindakan, Frekuensi kita. Sebuah pemahaman yang baik tentang
Hukum Universal adalah suatu keharusan untuk anda belajar bagaimana menciptakan
kehidupan yang Anda inginkan.
Dalam
dunia fisik, kita pernah dengan efek gravitasi. Sekarang disebut hukum
universal gravitasi, pertama kali dicetuskan oleh Issac Newton sebagai berikut:
Anda
tidak perlu tahu detailnya, kecuali bahwa formula ini menjelaskan bagaimana
planet-planet dan semua objek di semesta saling mempengaruhi secara gravitasional.
jadi dari hukum ini bisa kita petik informasi bahwa segala yang memiliki masa,
menarik segala sesuatu yang memiliki massa melalui gaya grafitasi. Jika berat
anda 70 kg, itu karena anda dan bumi tarik menarik satu sama lain sebesat 70 kg. Bukan
massa anda yang memberi anda berat, tapi efek grafitasi. Berat anda tidak punya
arti di angkasa luar karena gaya gravitasinya nol. Tak ada pengecualian. Jika
sebuah partikel punya massa dia akan terkena hukum gravitasi. Itulah Hukum.
Begitu
pula di alam metafisik. Sebesar apapun keinginan anda, alam semesta tetap mandiri
secara sempurna. Tak peduli anda orang yang lebih ramah atau lebih baik dari
orang lain, tidak ada hubungannya, karena hukum mengaturnya demikian. Hukum
hanya melakukan tugasnya. Tugas andalah yang harus menyadari keberadaan hukum
itu dan menggunakannya untuk kepentingan kita.
Ada
banyak Hukum yang mengatur semesta, ada Hukum Utama, sub hukum dan dua hukum
penting dalam semesta metafisik yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Hukum Utama:
1.
Hukum Keesaan Ilahi:
Hukum Keesaan Ilahi membantu kita untuk memahami bahwa
kita hidup di dunia di mana segala
sesuatu terhubung ke segala sesuatu yang lain. Segala sesuatu yang kita
lakukan, pikirkan, rasakan dan percayai mempengaruhi
orang lain dan alam semesta di sekitar kita.
2.
Hukum Getaran atau Frekuensi:
Hukum Universal ini menyatakan bahwa segala sesuatu di
alam semesta bergerak, bergetar,
dan berjalan dalam pola
melingkar. (lingkaran, mereka
benar-benar di mana-mana!) prinsip yang sama tentang getaran di
dunia fisik berlaku juga
untuk pikiran, perasaan, tindakan, dan keinginan kita, dan kehendak
dalam dunia Etheric. Segala
Sesuatu - Suara, bau, cahaya, anda, saya; segala
sesuatu termasuk pikiran - memiliki frekuensi getaran sendiri, unik tersendiri.
Semuanya Frekuensi!
3.
Hukum Aksi:
Hukum Tindakan harus diterapkan dalam rangka mewujudkan
keinginan kita ke dalam
pengalaman kita. Oleh karena itu, kita harus melakukan tindakan-tindakan
yang mendukung pikiran, emosi dan keinginan kita.
4. Hukum Corespondensi:
Hukum Universal ini menyatakan bahwa prinsip-prinsip atau
hukum-hukum fisika yang menjelaskan
dunia fisik -
energi, cahaya, getaran, dan gerak – memiliki korespondensi dengan prinsip-prinsip
dalam alam semesta
metafisik. Batin
menentukan luar. Atau, beberapa mengatakan, "Seperti di atas, begitu juga di bawah."
/ “dibumi seperti di surga”.
Hukum Universal ini menyatakan bahwa tidak ada yang
terjadi secara kebetulan atau di luar
Hukum Universal.
Setiap tindakan memiliki reaksi atau konsekuensi dan kita "menuai apa yang telah kita tabur."
6.
Hukum Reciprocation.
Jika ada sesuatu yang anda inginkan, berikanlah. Telah diberitahu kepada kita sepanjang masa bahwa anda mendapatkan apa yang anda berikan; apa yang bisa anda beri sekarang? Dengan memberikan senyum dan sapaan tulus seperti tindakan langkah pertama anda diatas atau meminjamkan / memberikan
buku ini, anda berlatih hukum balas budi. Dan apa yang anda bagi-bagikan begitu bebas? Harta Kekayaan! Anda bisa saja diberikan
seseorang satu juta rupiah dan pasti masih
tidak sehebat memberikan senyuman
/ sapaan atau buku ini dengan
tulus. Seperti
pepatah lama: jika anda memberikan
seseorang ikan, anda memberinya
makan untuk sehari, jika anda mengajarkan seseorang untuk memancing anda memberinya makan untuk seumur hidup. Jadi pada
dasarnya anda telah mengambil tindakan dan memberikan dengan
gratis kekayaan seumur hidup,
dan apa yang anda berikan kembali kepada anda. Ini adalah hukum!
"Ini adalah salah satu kompensasi yang paling indah dari hidup ini, bahwa tidak ada manusia yang sungguh-sungguh dapat mencoba untuk membantu orang lain, tanpa membantu dirinya sendiri." ~ Ralph Waldo Emerson
7.
Hukum Timbal Balik:
Sebuah kondisi timbal balik atau hubungan. Hukum ini
menyatakan bahwa ada pertukaran kooperatif yang saling menguntungkan
dalam hal kepentingan atau hak istimewa. Dalam tindakan memberi, agar lengkap, harus ada penerima. Ini menciptakan aliran
melingkar di mana seseorang
mengalami keduanya, memberi dan menerima. (ada lingkaran lagi)
8.
Hukum Kompensasi:
Hukum Universal ini adalah Hukum Sebab Akibat yang berlaku pada berkat dan kelimpahan yang disediakan bagi kita. Efek yang terlihat
dari perbuatan kita diberikan
kepada kita
dalam bentuk hadiah, uang,
warisan, persahabatan, dan berkat.
9.
Hukum
ketertarikan (The Law of
Attraction):
Hukum Universal ini menunjukkan bagaimana kita
menciptakan hal-hal, kejadian, dan
orang yang
datang ke dalam hidup kita. Pikiran, perasaan, dan tindakan memproduksi energi atau frekuensi yang, pada gilirannya, menarik
energi atau frekuensi yang
setara. Energi negatif menarik energi negatif dan energi positif
menarik energi positif. Itu seperti dirinya ditarik kepada hal
itu. semua tentang Frekuensi.
10. Hukum Harapan:
Energi mengikuti pikiran. kita bergerak hanya kepada apa yang kita bisa bayangkan
(tapi tidak melampaui). Apa yang kita
asumsikan, harapkan, atau percayai, mewarnai dan menciptakan pengalaman
kita. Dengan
mengubah harapan kita, kita mengubah pengalaman kita di setiap
aspek
kehidupan.
11. Hukum Iman:
Hukum Iman berdasar pada pengakuan
bahwa kita tahu lebih banyak daripada yang kita
telah baca, dengar,
atau pelajari. Kita tahu lebih banyak karena kita adalah bagian dari
SEMUA. Kita memiliki jalur langsung ke kearifan universal. Kita hanya harus melihat ke dalam, mendengarkan, membedakan, kemudian percaya. Kita perlu
mengembangkan
kepercayaan yang lebih pada intuisi dan kebijaksanaan terdalam kita sendiri sebagai penentu
terakhir dan sumber
keputusan kita.
12. Hukum Abadi Transmutasi Energi:
Hukum Universal ini menyatakan bahwa semua orang memiliki
dalam diri mereka, kekuatan untuk mengubah kondisi hidup mereka. Frekuensi getaran yang
lebih tinggi mengkonsumsi
dan mengubah
yang lebih rendah; dengan demikian, masing-masing dari kita dapat mengubah
energi atau frekuensi dalam hidup kita dengan memahami Hukum
Universal dan menerapkan
prinsip dalam
sedemikian rupa untuk menghasilkan perubahan.
13. Hukum
Relativitas:
Hukum Universal ini menyatakan bahwa setiap orang akan
menerima serangkaian masalah
(Tes Inisiasi)
untuk tujuan memperkuat Cahaya di dalam hati kita. Kita harus mempertimbangkan setiap tes ini sebagai tantangan dan
tetap terhubung ke hati kita
ketika melanjutkan untuk memecahkan masalah. Hukum ini juga mengajarkan kita untuk membandingkan masalah kita dengan masalah orang
lain dan meletakkan segala sesuatu ke dalam cara pandang yang tepat. Tidak peduli seberapa buruk kita
memandang situasi kita saat
ini, ditempat lain selalu ada
seseorang yang berada dalam posisi yang lebih buruk. Itu semua relatif.
Hukum Universal ini menyatakan bahwa segala sesuatu berada dalam sebuah
kontinuum dan memiliki frekuensi yang berlawanan. Kita dapat menekan dan
mengubah pikiran dan frekuensi yang
tidak diinginkan dengan berkonsentrasi pada kutub yang berlawanan.
15. Hukum Irama:
Hukum Universal ini menyatakan bahwa segala sesuatu
bergetar dan bergerak dengan irama tertentu.
Irama ini membuat musim, siklus, tahap pembangunan, dan pola. Setiap siklus mencerminkan keteraturan alam
semesta Ilahi. Seorang ahli tahu bagaimana
untuk naik ke atas bagian
negatif dari sebuah siklus tanpa
perasaan yang terlalu bersemangat
atau membiarkan
hal-hal negatif menembus kesadaran mereka.
16. Hukum Gender:
Hukum Universal ini menyatakan bahwa segala sesuatu
memiliki maskulin (yang) dan
feminin (yin)
dan prinsip-prinsip bahwa ini adalah dasar untuk semua ciptaan. Pekerja spiritual harus
menyeimbangkan energi maskulin dan feminin dalam
dirinya sendiri
untuk menjadi guru dan co-creator sesungguhnya dengan Sang
Pencipta.
Hukum ini bekerja dengan energi atau frekuensi pelepasan / pengampunan dan melihat segalanya sebagai cinta sehingga orang dapat membuang perasaan tidak wajar saat ingin membalas.
Energi lama yang terpendam: mata ganti mata membuat frekuensi getaran seseorang sangat rendah. Untuk memaafkan, untuk melepaskan kemarahan lama, memungkinkan hukum kasih karunia untuk berdoa dan membuang sejumlah karma sesseorang yang telah disimpan dalam akasha.
Energi lama yang terpendam: mata ganti mata membuat frekuensi getaran seseorang sangat rendah. Untuk memaafkan, untuk melepaskan kemarahan lama, memungkinkan hukum kasih karunia untuk berdoa dan membuang sejumlah karma sesseorang yang telah disimpan dalam akasha.
Non-violence adalah hasil alami dari hukum pengampunan dan cinta. *
Semua yang baik datang dari pengampunan. Ini adalah kebenaran bahwa
kelanjutan dari spesies manusia
disebabkan karena manusia menjadi
pemaaf. Pengampunan adalah kekudusan. Oleh
pengampunan
alam semesta dipertahankan bersama-sama.
Pengampunan adalah kekuatan dari
Sang Kuasa; pengampunan menenangkan pikiran. Pengampunan dan kelembutan adalah kualitas yang
dimiliki diri kita, dan mewakili kebajikan dan kekuatan abadi.
18. Hukum Free
Will, atau Hukum Pilihan:
Kita
dalam dimensi
ketiga memiliki hak untuk mengembang atau menciut, untuk membawa
energi frekuensi kreatif dan ekspresif kita ke dunia dengan
cara positif atau negatif. Ini adalah keputusan akhir anda. Tidak semua eksistensi kehidupan hidup dengan hukum ini karena ia membawa dua kemungkinan; pertumbuhan jiwa besar dan
kemampuan untuk
kehilangan pertumbuhan jiwa dan menciptakan kejahatan atau negatifitas. Tidak peduli apapun situasi
kita, kita memiliki
kekuatan untuk memilih arah kita
sendiri. Kita juga memilih untuk
berada di bawah
pengaruh orang lain atau memilih untuk menjadi contoh bagi orang lain. Kita
melakukannya
dengan ratusan tindakan yang
mengarah pada keadaan yang kita temukan
pada diri kita hari ini. Ide adalah produk dan pikiran
adalah produsennya. Kehendak bebas kita gunakan untuk mencipta, bercampur dengan
kemampuan kita untuk mencintai lebih
dalam, dan karenanya jalan ini mencerminkan durasi waktu yang kita habiskan dalam mencoba untuk bergabung dengan Jiwa Besar dari seluruh ciptaan.
Tuhan memperingatkan
bahwa itulah yang bisa
menghancurkan jiwa (bukan Spirit)
sehingga akan selalu ada
kemungkinan bahwa entitas jiwa dalam perjalanannya bisa menjadi pembenci Tuhan dengan cahaya yang meredup dan diserap
kembali ke dalam Spirit
Tuhan menjadi hanya Spirit dan tidak ada lagi jiwa dengan kesadaran yang terpisah.
Tujuan dari diri kita lebih tinggi adalah untuk secara sukarela dan iklhas menyerahkan ego kita untuk menjadi Spirit yang disempurnakan,
menggantungkan manifestasi
mantel-Jiwa.
Ada hukum yang lebih universal. Ini hanya beberapa yang
penting yang
anda perlu pelajari untuk bekerja.
Ada juga 21 sub-hukum yang saat ini saya tahu.
Karakteristik ini adalah: Aspirasi ke kekuatan lebih tinggi, amal, belas kasih, Keberanian, Dedikasi, keyakinan, Pengampunan, kedermawanan, kemuliaan, Kejujuran, harapan, kegembiraan, Kebaikan, Kepemimpinan, tidak mengganggu, Kesabaran, Pujian, Tanggung Jawab, cinta diri, Syukur, dan Cinta tak bersyarat. Meliputi semua hukum ini berada di luar ruang lingkup buku ini dan dapat dipelajari dengan berlatih menggunakan hukum universal di atas dengan baik.
Dua Hukum Paling Utama
Tadi dijudul saya bilang ada 20 Hukum, tapi baru saya bagikan 18. :-) bagi yang tertarik membaca Dua Hukum paling utama yang bisa segera anda manfaatkan untuk menciptakan kelimpahan dalam hidup dapat dibaca di buku LIMITLESS ABUNDANCE : METODE ILMIAH YANG AMPUH UNTUK MEWUJUDKAN SEGALA KEINGINAN ANDA yang dapat dibaca di :
Selamat membaca.