Buku ini saya susun untuk kalangan internal perusahaan, namun saya bagikan Bab pertama tentang
sebuah kisah yang menginsiprasi para pegawai untuk tidak mudah menyerah
dalam menghadapi pekerjaannya.
Beberapa hambatan begitu kerasnya hingga menyerah pada
hambatan itu, berarti kalah dalam seluruh permainan. Orang-orang yang tidak
hanya bertahan, tapi juga berkembang karena ketidakmauan untuk menyerah dan
terus melangkah ketika segala sesuatu berjalan sulit akhirnya bisa mendapatkan
kesuksesan besar. Kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada para nara sumber yang telah berkenan membagikan ilmu
dan pengalaman inspiratifnya kepada pegawai generasi muda.
BAB SATU – INSPIRASI
Setiap
kemalangan, setiap kegagalan, setiap kesulitan, membawa benih manfaat yang
setara atau lebih besar.
– Napoleon Hill
Salah satu penyebab umum kegagalan adalah kebiasaan
menyerah ketika terjadi kekalahan sementara. Setiap orang pernah merasa
bersalah karena mudah sekali menyerah. Kisah inspiratif kali ini menjadi
pengantar dalam rangkaian kisah-kisah sukses para pegawai di Area ****
dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam pekerjaannya sehari-hari.
Kisah
tiga kaki dari Emas
(diambil dari buku populer karya Napoleon Hill – Think And Grow Rich).
R.U. Darby dan pamannya terjangkit "demam
emas" di masa-masa perebutan daerah emas di Amerika Serikat. Ia pergi ke
barat untuk menggali, dan menjadi kaya. Ia tidak pernah mendengar bahwa emas
yang ditambang dari pikiran manusia lebih banyak daripada yang ditambang dari
Bumi. Ia memilih sebidang tanah dan mulai bekerja dengan beliung dan sekop.
Setelah berminggu-minggu bekerja keras, ia akhirnya
menemukan bijih emas yang berkilau. Namun ia segera menyadari ketidaksiapannya,
Ia membutuhkan mesin untuk memindahkan batu-batu besar dan mengeluarkan bijih
itu. Diam-diam ia menutupi tambangnya, pulang ke Williamsburg, Marryland, lalu
dengan lantang ia mengabarkan penemuan besarnya dan membanggakan kekayaan emas
luar biasa yang teronggok di tanahnya kepada seluruh sanak saudara dan
tetangga. Tak butuh waktu lama untuk meyakinkan keluarga dan tetangga untuk
berinvestasi dalam peralatan yang dibutuhkan. Sang paman dan Darby kembali
menambang.
Satu kereta bijih ditambang dan dikirim ke tempat
peleburan. Hasilnya membuktikan bahwa mereka memiliki salah satu tambang emas
terkaya di Colorado! Beberapa kereta lagi akan cukup untuk melunasi utang
mereka. Kemudian mereka dapat mengeruk keuntungan.
Bor menghunjam tanah! Harapan Darby dan pamannya melambung
tinggi! Kemudian muncul
tragedi... Urat bijih emas itu menghilang! Mereka telah tiba di kaki pelangi,
namun emas itu tidak lagi ada di sana. Mereka terus mengebor, berusaha
menemukan lagi, namun tidak membuahkan hasil. Keluarga Darby takluk menghadapi
kenyataan dan akhirnya memutuskan berhenti.
Merasa putus asa dan gagal, mereka menjual mesin-mesin
dan sebidang tanah itu pada seorang tukang loak seharga beberapa ratus dolar,
dan kembali ke rumah mereka di Marryland, mengakhiri pencarian emas mereka. Selama
bertahun-tahun tukang loak itu mencari kesempatan untuk memasuki industri
tambang. Ia telah mempelajari pertambangan selama satu dekade dan selalu yakin
bahwa pertambangan adalah takdirnya dan akhirnya kesempatan itu datang. Tukang
loak itu memanggil insinyur tambang dan melakukan sedikit kalkulasi. Insinyur
itu berkata bahwa proyek itu gagal karena pemiliknya tidak terbiasa dengan
"fault lines" – (alur yang terbentuk dari pertemuan antara patahan
kerak bumi dengan permukaan bumi). Kalkulasinya menunjukkan, bijh emas itu
dapat ditemukan hanya “tiga kaki jauhnya” dari tempat Darby berhenti mengebor!
Tepat disitulah emas ditemukan. Tukang loak itu memperoleh jutaan dolar
berbentuk bijih emas dari tambang karena ia tahu bahwa ia harus berkonsultasi
dengan ahlinya sebelum menyerah.
Sebab kegagalan yang paling sering adalah menyerah terlalu dini.
Mendengar kesuksesan tukang loak tadi, biasanya
seseorang akan putus asa dalam kehidupan. Tapi tidak Darby, ia mengabil hikmah
dari berhenti tiga kaki dari emas itu dalam pekerjaanya di bisnis asuransi. Ia
tidak pernah lupa bahwa penyebab hilangnya harta adalah karena ia memutuskan
berhenti terlalu dini. Darby memperoleh kembali kekayaannya ketika menemukan
bahwa semangat dapat diubah menjadi emas. Ia bisa membayar hutang kepada teman
dan keluarga dari kekayaan itu.
Mengingat dirinya pernah kehilangan harta karena
menyerah tepat tiga kaki dari emas, Darby mengambil manfaat dari pengalaman
kerjanya dulu dengan
berkata pada dirinya sendiri ,"Aku memang menyerah tiga kaki dari emas,
tetapi aku tidak akan menyerah karena orang berkata tidak ketika aku meminta
mereka membeli polis asuransi". Darby menjadi salah satu dari sedikit
orang yang menjual lebih dari $1 juta dolar asuransi setiap tahunnya. Ia
memperoleh "kemampuan bertahan"-nya dari pelajaran yang ia dapat dari
"kemampuan menyerah" di bisnis tambang emas.
Sebelum kesuksesan memasuki hidup seseorang, ia akan
mengalami kekalahan sementara itu, dan mungkin, kegagalan. Ketika kekalahan
menimpa seseorang, yang paling mudah dan paling logis adalah menyerah. Itulah
yang dilakukan oleh kebanyakan orang.
Lebih dari 500 orang tersukses di Amerika pernah memberitahu bahwa kesuksesan
terbesar mereka muncul hanya satu langkah setelah mereka mengalami kekalahan.
Kegagalan adalah penipu licik yang sangat memahami ironi. Ia senang sekali
menjegal orang ketika kesuksesan sudah nyaris dalam rengkuhan. Kisah-kisah
selanjutnya dalam buku ini akan menceritakan kesuksesan yang dialami pegawai
PLN Area ***** dalam menghadapi tantangan pekerjaan, dan rintangan dalam
melayani masyarakat.