Jelajahi Hypnagogia
Hypnagogia adalah keadaan mental
antara terjaga dan tidur ketika kita setengah sadar. Halusinasi terjadi dalam
keadaan setengah tertidur. Masalahnya, fasilitas ingatan kita tertutup bahkan
sekitar 3 menit sebelum kita bisa tidur. Halusinasi hypnagogia jarang diingat.
Jika anda berhasil mengumpulkan
beberapa kesadaran selama hypnagogia, Anda akan menemukan sebuah tambang emas
kreativitas. Dali, Einstein, Brahms, Wagner, Charles Dickens, dan Mark Twain
semua dipengaruhi oleh mimpi hypnagogic dan halusinasi.
Pengalaman keluar tubuh
kadang-kadang terjadi selama kondisi ini.
Ada trik untuk menjelajahi
hypnagogia. Dali terkenal karena metode sendoknya. Dia mengistirahatkan dagunya
pada sendok yang dipegang oleh tangannya. Saat Dali tertidur, otot-ototnya akan
mengendur dan sendok akan jatuh di atas meja dan membangunkannya dari mimpi
hypnagogic. Dia kemudian melanjutkan untuk melukis apa yang dilihatnya dalam
mimpi. Gambar yang anda lihat ini adalah salah satu lukisan terkenal dari hasil
mimpinya.
Metode Lain
Metode Dali bekerja, tapi di sini
adalah metode yang lebih baik:
1.
Berbaring telentang di tempat tidur
atau duduk di kursi yang nyaman.
2.
Letakkan siku anda pada permukaan tempat tidur atau
lengan kursi sehingga lengan Anda mengarah lurus ke atas. Biarkan pergelangan
tangan anda lemas jika itu lebih nyaman untuk anda.
3.
Fokuskan pikiran anda pada masalah
yang ingin anda pecahkan.
4.
Biarkan diri anda melayang ke arah
tidur, sambil terus fokus pada masalah selama anda bisa.
5.
Tunggu lengan anda untuk lemas dan
jatuh, membangunkan anda. Ini akan terjadi secara alami ketika anda mulai masuk
ke kondisi tidur lelap.
6.
Catat pikiran kreatif yang anda
punya saat tertidur.
7.
Ulangi.
Metode ini diambil dari buku “Mind
Performance Hacks: Tips and tools for overclocking your brain”.
Hypnagogia terjadi karena saat anda
memasuki alam mimpi, persepsi sensori anda hilang, meninggalkan otak anda untuk
terbuka dalam kreatifitas dan halusinasi.
Tindihan / Sleep Paralysis
Kondisi hypnagogia ini jugalah yang
orang sering keluhkan sebagai tindihan / sleep paralysis. Yaitu kondisi dimana saat anda tidur atau
setengah tidur anda tidak bisa menggerakkan tubuh anda (otot anda melemas saat tidur).
kemudian muncul halusinansi sesuai kisah mistis / kepercayaan lokal. Di
Indonesia sleep paralysis biasa disertai dengan halusinasi ditindih pocong,
kuntilanak, genderuwo atau wanita cantik tapi menyeramkan, di jepang
nenek-nenek tua yang seram, di amerika penculikan alien atau nenek sihir,
dst..dst…
Muscle atonia adalah kondisi dimana
otak pada kondisi REM melepaskan diri dari tubuh agar anda tidak bergerak-gerak
saat mengalami mimpi. Hal ini baik. Namun bila tidur anda terganggu atau
kesadaran anda kembali dan menyadari bahwa tubuh anda tidak bisa digerakkan
maka muncullah teror sesuai kepercayaan anda. Kadang ada yang melaporkan bahwa
mereka dicekik atau ditekan bagian dada, ini dikarenakan otak anda secara tidak
sadar melepaskan kendali atas sistem pernafasan alami sedangkan otak sadar anda
belum bisa mengendalikan seluruh tubuh anda.
Untuk mengatasi hal ini, kita harus tenang. Dengan bekal pengetahuan
yang cukup, dan dengan ketenangan maka dalam beberapa saat setelah anda
benar-benar sadar kondisi ini akan hilang sendiri.